Dunia Hari Ini - Kronologi pembunuhan terhadap seorang wanita bernama Feni Ere (28), warga Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya terungkap.
Jasad Feni Ere, yang bekerja sebagai sales mobil, ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, pada Senin (10/2/2025), setelah setahun dinyatakan hilang.
Ternyata, Feni Ere dibunuh oleh seorang pria bernama Ahmad Yani (35), alias Amma, yang merupakan warga Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Palopo.
Amma dikenal sebagai teman nongkrong Parman, ayah kandung Feni Ere, dan pernah bekerja sebagai tukang pemasang kanopi di rumah korban.
lres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin, menjelaskan bahwa pembunuhan Feni Ere bermula pada Rabu (24/1/2024) malam, ketika pelaku sedang nongkrong dan berpesta minuman keras bersama teman-temannya.
"Pada malam 24 Januari 2024, pelaku dan beberapa rekannya mengonsumsi minuman keras jenis ballo di rumah Bapak Apo, yang terletak di samping rumah Feni Ere," kata Safi'i saat konferensi pers di Mapolres Palopo, Jumat (21/3/2025).
Setelah itu, Amma mengantar rekannya ke Asrama Kodim dan memarkirkan kendaraannya di sana. "Pelaku kemudian kembali ke Palopo dengan membawa koper yang berisi barang-barang korban menggunakan kendaraan umum," beber Safi'i.
Safi'i mengungkapkan bahwa pelaku tega menghabisi nyawa Feni Ere karena bermula dari perasaan suka terhadap korban hingga ingin membawanya kabur. "Pelaku menyimpan perasaan suka terhadap korban dan berniat untuk membawa lari korban," ujar Safi'i.
Pelaku, AY alias Amma, menyimpan perasaan suka terhadap Feni Ere dan berniat membawanya kabur. Ia sempat menyampaikan perasaannya tersebut kepada teman nongkrongnya di samping rumah korban.