Dunia Hari Ini – Suasana khidmat perayaan Idul Fitri di Alun-alun Kabupaten Pemalang berubah menjadi duka setelah sebuah pohon beringin tua tumbang dan menimpa para jamaah yang tengah melaksanakan salat Id. Kejadian tragis ini terjadi pada Senin pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dua orang dalam kondisi kritis, serta 15 lainnya mengalami luka-luka.
Menurut saksi mata, salat Id tahun ini diikuti oleh ribuan jamaah yang meluber hingga ke jalan sekitar masjid dan Alun-alun Pemalang. Pohon beringin besar yang tumbuh di depan Pos Polisi Alun-alun tiba-tiba roboh, menimpa sejumlah jamaah yang berada di bawahnya. Beberapa korban sempat berusaha menyelamatkan diri, namun besarnya ukuran pohon membuat banyak orang terjebak di bawah reruntuhan ranting dan batangnya.
Petugas kepolisian, relawan, serta warga yang berada di lokasi segera melakukan evakuasi. Korban luka-luka langsung dilarikan ke dua rumah sakit terdekat. Sebanyak 13 orang dirawat di RS Harapan Sehat di Jalan R.E. Martadinata, sementara enam lainnya menjalani perawatan di RS Prima Medika Pemalang. Pemerintah Kabupaten Pemalang memastikan seluruh biaya pengobatan akan ditanggung sebagai bentuk tanggung jawab terhadap para korban dan keluarganya.
Daftar Korban Meninggal Dunia:
Rasmono (43), warga Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Pelutan, Pemalang (meninggal di tempat kejadian perkara/ TKP).
Anita Rahmawati (39), warga Jalan Nusa Indah, RT 08/RW 08, Kelurahan Pelutan, Pemalang (meninggal di RS Harapan Sehat).
Rasmani (71), warga Jalan Teratai, RT 03/RW 10, Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang (meninggal di RS M Azhari).
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya dari pohon besar di ruang publik, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu. Penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab tumbangnya pohon beringin ini masih dilakukan oleh pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.